Kamis, 08 Januari 2015

Konfigurasi NAT pada Router Mikrotik

11.      Pengertian NAT





NAT adalah suatu metoda yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP saja. Banyaknya penggunaan metoda ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. NAT memungkinkan komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet karena address yang tidak terdaftar tidak memungkinkan untuk koneksi internet jika tidak melalui metoda NAT ini. Dan karena yang bisa koneksi ke internet adalah address yang dikenal atau yang biasa disebut IP Public. Mudahnya NAT ini diatur agar klien bisa melakukan koneksi internet, dengan catatan yang dikenal oleh internet adalah IP Publik kita, bukan IP Lokal LAN kita. Jadi internet menganggap data merupakan request dari mikrotik yang memiliki IP Public sedangkan nanti mikrotik akan mem- forward ke kliennya yang melakukan request.


Terdapat dua Jenis NAT diantaranya : 

1)   dnat (destination network address translation)

Digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.

2) snat (source network address translation)

Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting  dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.


2. Langkah-langkah konfigurasi NAT

1.  lakukan konfigurasi DHCP Server pada router mikrotik seperti pada langkah-langkah pada blog manajemen jaringan sebelumnya. Namun untuk IP Localnya ada perbedaan yaitu untuk PC 1 mempunyai IP 10.3.0.0/24 dan untuk PC 2 mempunyai IP192.168.80.0/24.

2. Setelah selesai konfigurasi DHCP, selanjutnya hubungkan ether3 pada router. Router disini berfungsi untuk menghubungkan ke luar yaitu internet. Kemudian klik ether3 >interface. Silahkan mengedit konfigurasi seperti tampilan berikut, lalu klik OK :




3. selanjutnya klik IP > DHCP Client, lakukan konfigurasi seperti gambar berikut :


4.  selanjutnya klik OKsecara otomatis akan didapat IP  yang menyatakan DHCP Clienttelah berhasil dikonfigurasi. gambar di bawah :


5. Selanjutnya lakukan penyettingan pada menu firewall, dengan pilih IP > Firewall > pilih tab NAT dan Klik tanda + untuk menambahkan rule NAT yang baru.



6. Selanjutnya lakukan konfigurasi dengan Chain > tipe srcnat dan Out. Interface >ether3 seperti pada tampilan berikut :


Tipe srcnat adalah jenis network dari client mikrotik yang akan melakukan proses search pada NAT.

7. klik tab Action, kemudian klik action tipe masquerad. Kemudian klik OK.



selanjutnya akan keluar tampilan yang menunjukkan bahwa Konfigurasi NAT pada router mikrotik telah berhasil dilakukan. PC-PC Client telah dapat mengakses internet. Bisa anda coba pada salah satu PC Client dengan melakukan ping ke google.co.id.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar