11. Pengertian NAT
NAT adalah suatu metoda yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu
komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP saja.
Banyaknya penggunaan metoda ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP
yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), dan kemudahan serta
fleksibilitas dalam administrasi jaringan. NAT memungkinkan komputer yang
mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan
address private, untuk bisa mengakses Internet karena address yang tidak
terdaftar tidak memungkinkan untuk koneksi internet jika tidak melalui metoda
NAT ini. Dan karena yang bisa koneksi ke internet adalah address yang
dikenal atau yang biasa disebut IP Public. Mudahnya NAT ini diatur agar
klien bisa melakukan koneksi internet, dengan catatan yang dikenal oleh
internet adalah IP Publik kita, bukan IP Lokal LAN kita. Jadi
internet menganggap data merupakan request dari mikrotik yang memiliki IP
Public sedangkan nanti mikrotik akan mem- forward ke kliennya yang
melakukan request.
Terdapat
dua Jenis NAT diantaranya :
1) dnat
(destination network address translation)
Digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.
2) snat (source network address translation)
Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.
2. Langkah-langkah konfigurasi NAT
1. lakukan konfigurasi DHCP Server
pada router mikrotik seperti pada langkah-langkah pada blog manajemen jaringan
sebelumnya. Namun untuk IP Localnya ada perbedaan yaitu untuk PC 1 mempunyai IP
10.3.0.0/24 dan untuk PC 2 mempunyai IP192.168.80.0/24.
2. Setelah selesai konfigurasi DHCP, selanjutnya
hubungkan ether3 pada router. Router disini berfungsi untuk menghubungkan ke
luar yaitu internet. Kemudian klik ether3 >interface. Silahkan
mengedit konfigurasi seperti tampilan berikut, lalu klik OK :
3. selanjutnya klik IP > DHCP Client,
lakukan konfigurasi seperti gambar berikut :
4. selanjutnya klik OK, secara otomatis akan didapat IP yang menyatakan DHCP Clienttelah berhasil dikonfigurasi.
gambar di bawah :
5.
Selanjutnya lakukan penyettingan pada menu firewall, dengan pilih IP > Firewall >
pilih tab NAT dan Klik tanda + untuk
menambahkan rule NAT yang baru.
6. Selanjutnya lakukan konfigurasi dengan Chain >
tipe srcnat dan Out. Interface >ether3 seperti
pada tampilan berikut :
Tipe srcnat adalah jenis network dari client
mikrotik yang akan melakukan proses search pada NAT.
7. klik tab Action, kemudian klik action tipe masquerad.
Kemudian klik OK.
selanjutnya akan keluar tampilan yang menunjukkan bahwa Konfigurasi
NAT pada router mikrotik telah berhasil dilakukan. PC-PC Client telah dapat
mengakses internet. Bisa anda coba pada salah satu PC Client dengan melakukan
ping ke google.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar