Kamis, 15 Januari 2015

KONFIGURASI IP DENGAN FITUR FIREWALL PADA ROUTER MIKROTIK


Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran data ke, dari dan melalui router. Sebagai contoh, firewall difungsikan untuk melindungi jaringan lokal (LAN) dari kemungkinan serangan yang datang dari Internet. Selain untuk melindungi jaringan, firewall juga difungsikan untuk melindungi komputer user atau host (host firewall). 

Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman. MikroTik Router OS ini memiliki implementasi firewall yang sangat kuat dengan fitur sebagai berikut :
  •     stateful packet inspection
  •     Layer-7 protocol detection
  •     peer-to-peer protocols filtering
  •     traffic classification by:
  •     source MAC address
  •     IP addresses (network or list) and address types (broadcast, local, multicast, unicast)
  •     port or port range
  •     IP protocols
  •     protocol options (ICMP type and code fields, TCP flags, IP options and MSS)
  •     interface the packet arrived from or left through
  •     internal flow and connection marks
  •     DSCP byte
  •     packet content
  •     rate at which packets arrive and sequence numbers
  •     packet size
  •     packet arrival time
  •     dll 
Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya adalah :

  •    Accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya
  •    Drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)
  •    Reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP
  •    Jump : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target
  •   Tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)
  •    Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya
  •    log : menambahkan informasi paket data ke log

2. Langkah - Langkah Konfigurasi 

1.  Pertama kita bangun jaringan private dimana jaringan private ini mendapatkan IP dinamic (DHCP) dan jaringan public, jaringan public mendapatkan IP client dan IP private dapat berkomunikasi dengan publik,dan sebaliknya.Untuk DHCP server pada mikrotik kita berikan pada port ether 3 dan jalur ke publik pada port ether 5 dimana DHCP server (ether3) dengan default gateway 172.16.0.1/16 untuk pembuatan DHCP server dan DHCP client dapat dilakukan dengan membaca setting DHCP server di mikrotik dan setting DHCP client pada mikrotik (NAT), Perhatikan Tampilan IP ether 3 dan 5 





2. kemudian, test ping ke jaringan luar untuk melihat apakah NAT telah berkerja


Block IP address source (host pada ether 3

1. Selanjutnya Klik IP>firewall> klik tanda "+". Pada tab general chain=forward, Src.Address=172.16.255.254(IP host yang mau diblok), out interface=ether5. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut
*ket = chain kita ganti dengan forward karena kita akan melakukan proses blok IP jika IP tersebut melewati router ke luar jaringan.


2. Pada tab action pilih drop .berarti untuk IP source yang telah kita masukkan pada tab general jika ada paket data IP tersebut melewati ether 5 maka data IP tersebut akan di drop oleh router mikrotik. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:


Selanjutnya,test ping ke google.com melalui host IP yang telah diblok


3. kemudian, akan terlihat host tidak dapat berkomunikasi dengan google.com ini dibuktikan data yang diterima host adalah Request Time Out ,sehigga kita telah dapat melakukan block IP sorce untuk satu host. Untuk menonaktifakan fitur block ini dapat dilakukan dengan mengklik tanda "-" pada IP>Firewall

setelah dinonaktifkan host dapat melakukan ping ke google.com


Block MAC address source (host pada ether 3)

1. Check MAC address yang digunakan oleh host dengan mengtik ipconfig/all pada host yang mau kita block mac addressnya

2. Klik IP>firewall>tanda "+" . Pada tab advance , masukkan source Mac address yang ingin kita blok ke jaringan publik,pada tab acrion ganti dengan drop. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut








test ping ke google.com untuk membuktikan apakah sudah terblock mac address tersebut. JIka telah sukses memblok mac address maka hasil reply akan didapatkan RTO



Block IP-IP address source yang telah dikelompokkan (host pada ether 3)

1. Klik IP>Firewall. Pada tab address list klik tanda "+" kemudian masukkan daftar IP yang ingin kita block dalam satu group nama, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut



2. Pada tab general >chain=forward,out interface=ether5
    pada tab acrion>action=drop
    pada tab advanced>source adress list=kelompok (karena list daftar IP kelompok yang 
    akan kita blok)
    Lalu klik OK,
    Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut







Block IP Tujuan

1.Pertama,Tentukan alamat IP tujuan yang mau kita blok dengan melihat dari reply saat kita lakukan ping ke alamat IP tujuan.misal saya ingin memblock IP www.pcr.ac.id


2. Klik IP>Firewall>klik tanda "+".
    pada tab general : chain=forward. destination address=alamat IP tujuan.
                                 113.212.118.174. Out interface=ether5

    Pada tab action : ganti dengan drop




Tidak ada komentar:

Posting Komentar