Pengertian
Hotspot – Sebelum membahas tentang
pengertian hotspot, sebaiknya anda baca dahulu artikel kami tentang pengertian Wi-Fi.
Setelah membaca artikel tersebut anda akan mendapat gambaran tentang hubungan
antara Wi-Fi dengan hotspot. Setelah itu kami akan menjelaskan secara detail
pada artikel ini untuk pengertian hotspot lebih lanjut. Tidak
jarang terjadi kekeliruan saat membedakan kedua istilah tersebut, antara wi-fi
dan hotspot. Dan berikut ini kami uraikan apa sebetulnya hotspot tersebut.
Pengertian
Hotspot
Pengertian
hotspot adalah sebuah
wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wi-Fi
standar 802.11 a/b/g/n. Pengguna bisa bebas masuk dan terhubung ke Access Point
tersebut dengan menggunakan berbagai perangkat yang dilengkapi dengan perangkat
wi-fi sebagai penangkap sinyal, seperti notebook, netbook, ataupun smartphone.
Hotspot
biasanya terdapat di beberapa tempat umum, seperti Cafe, Mall, Sekolah, Kampus,
dan bahkan Alun-Alun Kota. Access Point Wi-Fi yang digunakan pada sebuah area
hotspot tidak dilakukan modifikasi pada sektor antena, hal ini bertujuan agar
cakupan wilayah yang dijangkau oleh sinyal wi-fi tersebut tidak terlalu luas.
Jenis-Jenis
Hotspot
Hotspot
bisa saja dibagi menjadi beberapa macam, pengelompokkan ini berdasarkan
kebutuhan si pemilik hotspot. Biasanya hotspot digunakan sebagai fasilitas
plus-plus yang mendukung usaha sebenarnya dari pemilik. Misalnya hotspot di
Cafe, fasilitas hotspot tersebut diadakan bertujuan untuk menarik minat calon
pengunjung, tepatnya hotspot digunakan sebagai ajang promosi. Dan berikut
beberapa jenis hotspot tersebut:
Hotspot
Gratis
Hotspot gratis yaitu seperti yang telah kami sebutkan di atas, digunakan sebagai tambahan layanan umum, biasanya digunakan di rumah makan, hotel, Coffee Shop, Cafe. Biasanya dengan adanya hotspot gratis maka akan menaikan image dan tentunya akan semakin menarik konsumen tertentu untuk mengunjungi tempat tersebut.
Hotspot gratis yaitu seperti yang telah kami sebutkan di atas, digunakan sebagai tambahan layanan umum, biasanya digunakan di rumah makan, hotel, Coffee Shop, Cafe. Biasanya dengan adanya hotspot gratis maka akan menaikan image dan tentunya akan semakin menarik konsumen tertentu untuk mengunjungi tempat tersebut.
Hotspot
Berbayar ke Pemilik Gedung
Tidak semua tempat menyedian layanan wi-fi gratis di area hotspotnya. Terkadang di beberapa tempat si pengguna diharuskan untuk membayar ke si pemilik gedung atau si pemilik area hotspot. Sistem pembayarannya berbeda-beda, bisa harian, bisa bulanan, atau bisa juga setiap kali pemakaian perhitungannya menggunakan billing hotspot.
Hotspot
Berbayar ke Operator
Sekarang sudah banyak operator besar yang menyediakan area hotspot bekerjasama dengan pemilik gedung. Contohnya saja operator speedy dengan wifi.id, user yang mengakses wifi.id tidak membayar ke gedung yang menyediakan akses wi-fi tersebut. Melainkan membayarnya langsung ke operator Speedy.
Langkah
- Langkah Konfigurasi
1.
penginstalan
aplikasi WinBox pada PC.
2.
Hubungkan ether2 dengan PC dan ether3 dengan Router.
Buka WinBox dan masuk melalui MAC Address.
3.
Untuk
memastikan tidak adanya configurasi sebelumnya yang dapat mempengaruhi
konfigurasi yang akan dilakukan, lakukan Reset Configuration.
Pilih System kemudianReset Configuration.
4.
Klik Interface,
lalu aktifkan wlan1.
6. Sekarang penulis menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan IP Internet, settingan dengan cara : IP kemudian DHCP Client kemudian [+]
Kolom pertama IP Address wlan1
Kolom Kedua IP Local Network
Kolom Ketiga IP Public
Klik Next hingga selesai, tahap ini dianggap tidak perlu adanya perubahan. Cukup mengikuti default yang ada.
User002 memiliki bandwidth 512k dengan jumlah user maks 1.
User003 memiliki bandwidth 1M dengan jumlah user maks 1.
User2 menggunakan Profile user002.
User3 menggunakan Profile user003.
Berikut settingan user1 menggunakan Profile user001.
11. Klik tab Wireless, kemudian pada wireless interface terdapat wlan1 klik 2 kali. Silahkan mengikuti settingan sesuai tampilan berikut.
5. Untuk menambahkan IP pada ether, klik IP kemudian Address kemudian [+]
Gambar diatas
merupakan memasukan IP Address untuk ether wlan1 200.200.10.1/24,
kemudian OK.
6. Sekarang penulis menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan IP Internet, settingan dengan cara : IP kemudian DHCP Client kemudian [+]
Interface
yang dipilih yaitu interface yang terhubung pada Router (ether3-WAN)
kemudianOK. Jika tahap ini berhasil, maka akan didapat IP secara otomatis
seperti gambar berikut:
7. Selesai mengkonfigurasi IP setiap ether,
sekarang saatnya membuat Hotspot. Klik IPkemudian Hotspot kemudian Hotspot Setup.
Pilih Interface wlan1 kemudian Next, silahkan menyesuaikan default dengan
mengklikNext untuk setiap perintah hingga gambar berikut.
Gambar
diatas yaitu tahap memasukan IP Address untuk ether wlan1 200.200.10.1/24kemudian Next.
Gambar
diatas yaitu tahap memasukan IP Address untuk ether wlan1 200.200.10.1/24kemudian Next.
Untuk
kondisi gambar diatas, silahkan memasukan 3 IP yaitu :
Kolom pertama IP Address wlan1
Kolom Kedua IP Local Network
Kolom Ketiga IP Public
Klik Next hingga selesai, tahap ini dianggap tidak perlu adanya perubahan. Cukup mengikuti default yang ada.
Jika
langkah 7 telah berhasil dilakukan, maka akan keluar tampilan berikut.
8.
Settingan server hotspot telah berhasil dilakukan. Sekarang saatnya melakukan
settingan Server Profile yang berada pada tab Hotspot.
Masukan IP Address wlan1 padaHotspot Address, untuk settingan selanjutnya
ikuti gambar ini.
9.
Lakukan settingan pada User Profiles. Tahap ini yaitu membagi jenis - jenis
user dari bandwidth yang akan disediakan. Pada tahapan ini, penulis membagi 3
Profile user yaitu :
User001 memiliki bandwidth 128k dengan jumlah user maks 1.
User001 memiliki bandwidth 128k dengan jumlah user maks 1.
User002 memiliki bandwidth 512k dengan jumlah user maks 1.
User003 memiliki bandwidth 1M dengan jumlah user maks 1.
Berikut
settingan untuk Profile user001.
Berikut
settingan untuk Profile user002.
Berikut
settingan untuk Profile user003.
10. Saatnya melakukan settingan untuk
akses user. Tujuan langkah ini yaitu setiap user dapat memilih jenis user yang
disediakan dengan masukan Name dan Password.
Dimana ketentuan nama user seperti berikut :
User1 menggunakan Profile
user001
User2 menggunakan Profile user002.
User3 menggunakan Profile user003.
Berikut settingan user1 menggunakan Profile user001.
Berikut
settingan user2 menggunakan Profile user002.
Berikut
settingan user3 menggunakan Profile user003.
Note
:
Silahkan memasukan password untuk setiap User Profile, sebaiknya setiap tipe userdibedakan.
Silahkan memasukan password untuk setiap User Profile, sebaiknya setiap tipe userdibedakan.
11. Klik tab Wireless, kemudian pada wireless interface terdapat wlan1 klik 2 kali. Silahkan mengikuti settingan sesuai tampilan berikut.
12.
Untuk melihat apakah settingan telah berhasil, dapat melihat settingan pada Quick
Set. Seperti gambar berikut.
Pada
gambar, dapat kita ketahui bahwa WLAN IP Address telah terisi.
Hal ini menandakan settingan hotspot anda telah berhasil. Langkah ini juga
dapat anda lihat pada Tab Active, akan seperti tampilan berikut :
Gambar
diatas menandakan bahwa ada 3 perangkat yang telah menggunakan 3
user yang telah disetting sebelumnya. Buktinya dapat dilihat pada tab active.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar