Kamis, 13 November 2014

SNMP DAN MRTG


Installasi dan Konfigurasi SNMP dan MRTG

1. Pengertian SNMP (Simple Network Management Protocol)
     SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh. SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan dengan parameter dan variabel tertentu dan menyimpannya dalam sebuah database.

2. Elemen-elemen pada SNMP
a. Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yangn mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya dalam hal ini network administrator jaringan. Perangkat lunak manager ini bisa di install di server yang sekaligus sebagai database server bagi data informasi SNMP, namun juga bisa di install pada dekstop atau laptop bahkan mobile device dengan syarat server databasenya terpisah.
b. MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

c. Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui atau bermuara pada kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut. 
(dikutip dari Modul Praktikum Manajemen Jaringan)

3. Cara Kerja SNMP
      Entitas yang dikelola, seperti server, akan menyimpan variabel-variabel yang berkaitan dengan pengelolaan jaringan. Variabel-variabel yang dapat diakses oleh Agent dikenal sebagai objek yang dikelola. Objek-objek yang dikelola tersebut didefenisikan sebagai sebuah hierarki pohon yang dikenal sebagai MIB (Management Information Base) dari suatu server.
     Pada protokol SNMP, server dapat melaporkan kejadian-kejadian yang signifikan ke NMS (Network Management Station) dengan mengirimkan pesan ataupun trap yang mengandung variabel-variabel yang berkaitan. Sebaliknya NMS juga dapat melakukan permintaan ke server terkait MIB yang dimilikinya untuk mengakses suatu data ataupun mengubah variabel dalam MIB secara remote (jarak jauh) menggunakan pesan GET (akses variabel) dan SET (ubah nilai variabel). Baik pada pesan trap, GET dan SET, keseluruhannya mempertukarkan informasi-informasi terkait jaringan dalam bentuk beberapa PDU (Protocol Data Unit). PDU tersebut mengandung informasi tentang variabel-variabel yang disimpan pada perangkat yang dikelola. Variabel-variabel ini memiliki nilai dan pengenal yang dilaporkan ke NMS sesuai dengan yang diperlukan.
(dikutip dari http://www.javan.co.id/mengenal-snmp/) 
4. langkah kerja
1.Buka terminal pada ubuntu, masukkan perintah berikut :

    $ sudo su
   
   Sudo adalah program yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. 


2. Kemudian masukkan password :  ***.
3. Sebelum melakukan penginstallan SNMP, langkah pertama yang harus dilakukan adalahmemastikan tidak adanya SNMP dan atau SNMP Agent pada Ubuntu, maka lakukan pencopotan aplikasi dengan memasukkan perintah berikut :




3. Instal Apache2 terlebih dahulu, 
     #apt-get install apache2
4. Perintah apt-get install apache2 merupakan perintah untuk menginstal apache2.
   Setelah penginstalan selesai, lakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf.
    #nano /etc/snmp/snmpd.conf
5. Setelah proses penginstallan selesai, maka SNMP akan membuat file konfigurasi SNMP di folder /etc/snmp/snmpd.conf. Langkah selanjutnya mengedit file tersebut dengan tex editor seperti vim atau nano. Masukkan perintah #nano /etc/snmp/snmpd.conf
6.dan lakukan pengeditan
7. Restart SNMPD
    # /etc/init.d/snmpd restart
       Ini adalah perintah untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah      setelah direstart lakukan pengetesan dengan cara :    #snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)




Tahapan 2 : Installasi dan konfigurasi MRTG
MRTG Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

1Langkah pertama melakukan pengecekan terlebih dahulu pada ubuntu ada atau tidak ada aplikasi MRTG yang terinstall dengan memasukkan perintah :
dpkg -1|grep mrtg

2. Jika ada yang terinstal tetapi ingin menginstal ulang sendiri, maka lakukan remove instalan MRTG terlebih dahulu dengan perintah :
#apt-get remove mrtg --purge

3. kemudian  lakukan penginstalan MRTG dengan perintah :
#apt-get install mrtg

4. next, mengkonfigurasi MRTG dengan memasukkan perintah :
#cfgmaker --global'workdir:/var/www/mrtg'--output /etc/mrtg.cfg public@localhost

5. next, menampilkan grafik konfigurasi MRTG dengan cara mengenerate file index.html mrtg dengan memasukkan perintah berikut :
#indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html

6.  Konfigurasi MRTG finish, maka lakukan pengujian atau pengetesan dengan mengetikkan http://localhost/mrtg pada browser mozilla firefox, sehingga hasil akhirnya seperti  berikut :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar