1.
DASAR TEORI
1.1 Pengertian Web Server
Web server adalah sebuah aplikasi server
yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya
kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh
web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing
atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan
mudah dibaca. Penggunaan paling umum server
web adalah untuk menempatkan situs web, namun
pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun
untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web
adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol
komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan
sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan
lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar,
video, atau lainnya.
Saat ini umumnya server web telah
dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan
pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini
tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada
prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras
lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses
layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat
manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Secara sederhana, cara kerja web server atau server web
dapat di gambarkan dalam bagan berikut :
Cara kerja dari web server sebenarnya sangat mudah kita pahami.
Pertama :
Client mengirimkan request ke web server
Kedua :
Server menerima request dari client, kemudian mengecek apakah
permintaan/request dari cient, apakah tersedia atau tidak.
Ketiga :
Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila
permintaan tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan
pesan error kepada browser.
MACAM-MACAM APLIKASI WEB
SERVER
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.
Apache Tomcat
2.
Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.
Lighttpd
4.
Sun Java System Web Server
5.
Xitami Web Server
6.
Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft
Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1.
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi
atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja
sesuai dengan permintaan user.
2.
Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan
atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,
Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat
berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page
ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di
dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal
ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar
komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini
jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah
menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari
browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan
kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP
protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke
browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak
ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat
di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya
dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses
yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa
yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses
semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup
banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau
nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and
Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server.
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya
(mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1.
Apache termasuk dalam kategori freeware.
2.
Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3.
Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4.
Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5.
Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1.
Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2.
Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3.
Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4.
Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5.
Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6.
Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunakan file atau skrip.
7.
Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk
menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara
otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan
secara otomatis pada clientnya.
8.
Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9.
Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah
perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah.
Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA
masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi
lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari
apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber
daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk
file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory
per child.
12. Mendukung transaksi yang aman
(secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui
web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform
yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa
modul-modul tambahan.
Web Server Litespeed
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk
menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset
mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat
6x dibandingkan Apache Web Server.
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Web Server Nginx
Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber
daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan
FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang
sangat mampu penyeimbang beban
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan
yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan
Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi
pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur :
• Handling of static files, index files, and auto-indexing
• Reverse proxy with caching
• Load balancing
• Fault tolerance
• SSL support
• FastCGI support with caching
• Name- and IP-based virtual servers
• FLV streaming
• MP4 streaming, using the MP4 streaming module
• Web page access authentication
• gzip compression
• Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
• URL rewriting
• Custom logging
• Server-side includes
Web Server IIS
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan
untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen
IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan
Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web
Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan
bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak
pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah
Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya
terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Diantara pilihan webserver yang
disediakan baik dan buruknya akan dijelaskan sebagai berikut ini :
Apache
Kelebihan dan Kekurangan :
1.Open Source
2.Proses instalasinya mudah
3.Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun
menambah
4.peripheral dalam web servernya
5. Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai
embedded system
Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan
masalah
Mudah dicari di internet.
6.Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan
tampilan web
terbaik
7.Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru
sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan
cepat habis
8.Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi
2.0.36)
9.Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan
User-Agent yang
10.dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya
secara hati-hati untuk
11.merusak format baris log akses
IIS
Kelebihan dan Kekurangan :
1.
Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2.
Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3.
Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4.
Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5.
Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6.
Tidak gratis (web server berbayar)
7.
Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8.
Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password
pun akan mudah didapatkan
NGINX
Kelebihan dan Kekurangan :
1.
Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2.
Mudah dikonfigurasi
3.
Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4.
Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5.
Belum support IPV6
6.
Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7.
Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8.
Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak
Apache atau IIS)
1.3
Pengertian dan Perkembangan HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang
ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman
web dengan perintah-perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan
dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML
dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka
bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi
tinggi di Jenewa).
Sejarah HTML dimulai pada tahun 1980, IBM memikirkan
pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan
suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang
menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini
dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai
basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau
GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang
dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879)
yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya
nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam
publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi
teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan
terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet.
Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML
saat ini adalah HTML5. (dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML).
menginstal web server apache pada sistem terminal ubuntu dengan
mengetikkan perintah apt-get install apache2, seperti gambar diatas
Kemudian loading penginstalan web server apache ini akan jalan hingga
muncul perintah atau coding pada terminal yaitu ldconfig deferred
processing now taking place.
gambar diatas pengubahan ip sesuai no absen.
Setelah
penginstalannya selesai, baru kita ketikkan perintah cd /var/www untuk
membuat directory file pada folder www dalam folder var. Kemudian kita lihat
directory filenya dengan mengetikkan ls, maka akan muncul index.html. Artinya
alamat web server telah dibuat dalam bentuk directory file.
Kemudian kita bisa melihat tampilan halaman web server dengan mengetikkanlocalhost/index.html pada
browser mozilla firefox, maka akan keluar tampilan dengan kata it work.
Kemudian kita bisa mengubah alamat web server ini dengan nama kita sendiri
sepertihanafi.html dengan mengetikkan perintah pada terminal yaitu gedit
hanafi.html.